Adakan Kelas Menulis Esai, Begini Kata Ketua FLP UNHAS


Forum Lingkar Pena Ranting Universitas Hasanuddin  laksanakan kelas menulis esai atau yang disingkat SekMen pada hari Sabtu, 18 November 2017 di taman baru teras Universitas Hasanuddin .

Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan lanjutan dari Trining Of Writing Recruitment (TOWR) puncak yang ke VII  yang sengaja dilaksanakan lebih awal.

Sekolah menulis esai Ini merupakan sekolah menulis pekan ketiga setelah dua pekan sebelumnya telah dilaksanakan sekolah menulis puisi dan cerpen. Sekolah menulis kali ini, menghadirkan Fathul Khair Tabri sebagai pemateri yang juga merupakan Ketua Forum Lingkar Pena Ranting Universitas Hasanuddin periode kepengurusan 2017-2018 dan dihadiri oleh 13 peserta dari TOWR VII.

Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 15:30 WITA sampai dengan pukul 18:00 WITA. Jika pekan sebelumnya sekolah menulis dilaksanakan di Pelataran Baruga A.P. Pettarani Unhas, Kali ini konsepnya berbeda, yakni panitia memilih taman teras Unhas sebagai lokasi dilaksanakannya sekolah menulis karena panitia mengganggap taman teras unhas ini sangat sesuai dengan tema yang diangkat pada sekolah menulis esai yakni “Kembali ke Alam” dengan pertimbangan menurut panitia lokasi ini yang sangat strategis dikarenakan selain tempatnya yang rindang juga sejuk sehingga peserta dapat lebih enjoy saat menerima materi. 

Saat menyampaikan materi, Fathul Khair Tabri yang juga telah beberapa kali menjuarai kompetetisi Esai Tingkat nasional ini, menyampaikan bahwa “Esai pada dasarnya adalah menuliskan argumentasi dengan tidak mengesampingkan data yang akurat. Adapun beberapa trik dan tips menulis esai yang terdiri dari: Menyusun konsep, memilih tema, mengembangkan ide, menuliskan paragraf dan memberikan sentuhan terakhir. Esai sangat dianjurkan untuk dipelajari bagi civitas akademika.” Paparnya. Dia juga bepesan bahwa kader-kader dari FLP Unhas jangan hanya fokus mengembangakan bakatnya dalam bidang peulisan fiksi saja, namun bidang penulisan non fiksi seperti esai dan karya ilmiah pun harus tetap diasah, keduanya harus berjalan berinringan.

Sekolah  menulis esai tersebut ditutup dengan foto bersama antara peserta, panitia dan juga pemateri yang telah hadir. Sekolah menulis yang dilaksanakan oleh Forum Lingkar Pena Ranting Universitas Hasanuddin ini, bertujuan untuk melatih dan mengasah kemampuan menulis dari para peserta TOWR VII, baik itu tulisan dalam bentuk fiksi maupun non fiksi. Tidak hanya itu kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dari FLP Ranting Unhas untuk tetap membumikan literasi di kampus merah (Universitas Hasanuddin)


Penulis : Muliana Mursalim (Koordinator Divisi Dakwah dan Syiar FLP Ranting UNHAS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar